By mwuwtkkx 
Di suatu coffee shop aksi di Jakarta Selatan, 3 sahabat—Gio, Arkan, serta Rania—lagi nangkring menawan sembari mantengin layar HP tiap- tiap. Bukan semata- mata scroll medsos ataupun stalking akun gebetan, mereka sungguh- sungguh ngejar jackpot dari scatter hitam di slot online Pragmatic. Malam- malam ini, udah jadi ritual: pesen kopi, ngobrol random, sembari harap- harap takut nunggu slot gacor.
“ Bro, saya feeling amat sangat nih malem ini scatter fix timbul,” tutur Arkan sembari tap- tap layarnya.
“ Adem, Kan. Janganlah gopoh- gapah hasrat. Slot itu seperti gebetan: durasi lo ngarep akut, eh justru ngilang,” menanggapi Gio sembari ngakak.
Rania, yang lazim sangat gempar, justru diem sembari mantengin secarik kertas di tangannya. Matanya sungguh- sungguh, seperti lagi baca kontrak rahasia.
“ Lo mengapa, Nia?” pertanyaan Gio.
Rania ngangkat wajah.“ Saya dapet karcis pesawat dari adu online random. Tetapi di mari tercatat tujuan lapangan terbang yang tidak terdapat di denah, bro. Julukan bandaranya aja abnormal:‘ Gerbang 57’. Serta agenda berangkatnya esok dinihari.”
Arkan melongo.“ Anjir, itu seperti destinasi alien. Lo percaya bukan scam?”
Rania ambil pundak.“ Tidak mengerti. Tetapi hadiahnya real. Kalau beneran lezat, ingin tidak kita coba? Siapa mengerti di situ kita dapat nemu jackpot scatter hitam lebih dasyat.”
Tanpa banyak drama, mereka akur gas pergi gunakan karcis misterius itu. Petualangan terkini menanti, serta mereka memang gemar tantangan absurd.
1. Kepergian Abnormal di Pagi Buta
Esok dinihari, mereka cabs ke lapangan terbang. Anehnya, driver taksi bimbang cocok dibawa ke“ Halte Z” yang tertera di karcis. Di denah lapangan terbang lazim tidak terdapat Halte Z.
Sehabis muter- muter, mereka bertemu sejenis gapura berumur di pojok zona barang, dilindungi 2 aparat yang kayaknya tidak sempat timbul di lapangan terbang sah. Tetapi karcis mereka di- scan dan… legal!
“ Loh, berarti ini beneran?” gemam Gio separuh terguncang.
Mereka digiring masuk ke gang jauh yang lampunya temaram. Akhir gang itu nyatanya gapura keamanan dengan catatan“ Gerbang 57” di atasnya.
2. Penerbangan ke Bumi Paralel
Di ruang menunggu, hanya terdapat satu pesawat kecil warna perak. Jumlah penumpang dapat dihitung jemari. Sedemikian itu boarding, pramugari menyongsong sembari senyum abnormal.
Sedemikian itu pesawat bebas alas, kokpit sepi, tidak terdapat pemberitahuan lazim. Saking letih, mereka ketiduran. Cocok bangun, atmosfer beda amat sangat: jendela nunjukin langit keunguan, bukan biru. Pesawat berlabuh lembut di alas yang pula hening.
“ Bro, kita di planet lain?” bisik Arkan.
Rania nengok HP—anehnya tanda full kafe. Beliau main- main buka slot Pragmatic, spin sekali, scatter hitam langsung nongol! Saldonya naik edan- edanan.
3. Sambutan di Kota Asing
Pergi dari pesawat, mereka disambut atmosfer kota futuristik. Mobil melayang, manusia mesin berseliweran, serta kediaman neon gunakan bahasa abnormal. Tetapi anehnya, HP mereka sedang menunjukkan catatan wajar.
Seseorang laki- laki berjas metal mendatangi.“ Aman tiba di Format 57,” tuturnya lancar.“ Kamu wisatawan? Lazim sih orang tiba ke mari untuk cari keberhasilan.”
Arkan geleng- geleng.“ Edan, kita beneran di bumi lain, betul?”
Mereka dibawa naik alat transportasi mendekati kapsul. Kota ini modern abis, tetapi penduduknya beraneka ragam wujud. Terdapat yang gunakan pakaian versi alien, terdapat yang mendekati orang lazim.
4. Tujuan scatter hitam di Casino Virtual
Laki- laki berjas metal itu membawa mereka ke tempat mendekati casino, tetapi tipe mutahir amat sangat. Lampu hologram, mesin slot digital melayang, atmosfer seperti film sci- fi. Catatan“ Pragmatic Universe” nongol di layar raksasa.
Rania, Gio, serta Arkan langsung gempar nyari mesin slot“ scatter hitam .” Sedemikian itu mereka bermain, jackpot mengalir edan- edanan. Seperti di- dorong serupa tenaga format ini.
“ WOY, ini fix keterlaluan gacor!” asyik Gio sembari selisih meningkat.
Arkan kegirangan.“ Kita jadi baginda kalau ini lalu!”
Tetapi di tengah euforia, sirine merah bersuara. Layar mengedip, timbul catatan“ Time Distortion Detected.” Laki- laki berjas metal belingsatan.
“ Kamu tidak bisa lambat- laun di mari! Tenaga scatter itu buat bias durasi di Format 57,” teriaknya.
5. Balik ke Bumi Asli
Tanpa banyak mikir, mereka digiring balik ke pesawat. Di bangku, nafas sedang tersengal, tetapi batin dag- dig- dug membawa selisih slot segunung. Pesawat bebas alas lagi. Sehabis sebagian dikala, langit jadi wajar.
Kala pesawat berlabuh, mereka buka pintu, dan… udah balik ke lapangan terbang lazim. Halte Z lenyap, gerbang 57 tidak terdapat. Hanya aparat lazim yang pertanyaan,“ Dari mana, Kak?”
Mereka silih penglihatan, bimbang berbaur lapang. Di HP mereka, selisih jackpot sedang utuh. Gimana ceritanya? Beneran fantastis.
6. Pelajaran serta Jackpot
Pergi lapangan terbang, mentari udah jelas. Rania, Arkan, serta Gio naik taksi sembari lihat HP—jackpot sedang di sana. Wajah mereka kombinasi antara shock, seneng, serta tak yakin.
“ Bro, kita berhasil,” ucap Gio ayal.
Arkan serta Rania manggut. Walaupun mereka sedang tak habis pikir, perihal sangat berarti merupakan mereka membawa kembali cuan plus narasi luar lazim pertanyaan pesawat misterius yang membawa mereka ke bumi paralel.
Mereka siuman, kadangkala untuk nemu scatter hitam pragmatic sangat hebat, lo tak hanya memerlukan pola spin, tetapi pula kegagahan untuk nyebrang ke kenyataan lain. Serta sekali lo balik, lo akan memiliki cerita epik yang tak seluruh orang yakin.